Orang Amerika menyebutnya ”Catnapping”. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah “Tidur Ayam”. Nah, untuk manusia itu adalah saat tertidur yang berlangsung sebentar saja. Paling nikmat kalau dicuri-curi selama jam-jam kantor yang resmi. Menurut definisi, saat itu harus singkat saja, katakanlah setengah jam, atau seperempat jam malah 5 menitpun boleh juga.
Beberapa pelakunya yang berpengalaman bisa ”lenyap” secara efektif selama tepat 60 detik. Lalu bangun dengan perasaan segar bugar. Seolah-olah proses jatuh tertidur itu saja sudah merupakan penawarnya. Yang penting diingat adalah bahwa tidur semacam ini mengandung arti luar biasa, betapapun sepele rasanya. Tidur Ayam ini berbeda sekali dengan misalnya, tidur yang berlangsung lebih lama dan sudah membudaya.
Tidur yang berlangsung satu atau dua jam pada siang hari yang dikenal dengan nama ”tidur siang” atau ”siesta” menurut orang Mexico, jauh berbeda dengan jenis tidur ini, Tidur Ayam tidak mengenal aturan.
Pemeluknya yang berbakat bisa cepat memanfaatkan setiap kesempatan dan menemukan tempat dimana saja untuk berbaring atau dudukpun, minimal bisa mendudukkan kepala dan segera memasuki kerajaan Dewa Tidur.
Untuk pemula tidak begitu mudah melakukannya. Tidur Ayam memerluhkan suatu kepintaran tertentu ditambah dengan sifat ”tak tahu diri” yang bersumber pada keyakinan penuh, bahwa ini bukan suatu dosa. Bahkan tidak melanggar sopan santun.
Untuk gaya tidur ini diperlukan juga kemampuan untuk bisa cepat beralih dari keadaan terbangun ke keadaan tertidur. Dan proses sebaliknya, tanpa pelakunya menjadi ”groggy” atau hilang keseimbangan, apalagi tampak kusut. Hewan mempratekannya, demikian juga anak kecil, sehingga ini mungkin merupakan sesuatu yang lahiriah. Bagi orang dewasa yang kehilangan atau sudah lupa kemahirannya untuk itu, bisa cepat menguasainya kembali, asal mau mempelajarinya lagi. Teknik-tekniknya untuk menguasai hanya memperoleh arti kalau dalam konteks lebih luas dari tujuan sebenarnya. Disini sebelum anda dapat memanfaatkan metoda tidur kilat anda perlu mengetahui sedikit tentang imbalan–imbalan yang indah sekali dari suatu tidur-kilat yang baik. Misalnya masalah praktis dari mencuri tidur siang hari, pilihan antara Tidur Ayam yang dilakukan secara terang-terangan atau yang dilakukan sembunyi– sembunyi. Juga tentang prasangka terhadap seni Tidur Ayam yang membuat anda tidak bisa tidur, bagaimanapun lelahnya anda. Prasangka ini harus dibuang jauh–jauh. Dengan kata lain, membentuk sikap tepat adalah amat esensial, bagi pemula.
Pertama-tama ketahuilah, bahwa (juga dalam zaman teknologi tinggi ini) sampai saat ini belum ada riset mendalam tentang tidur jenis ini, sehingga sulit memperoleh rahasia sebenarnya.
Atau seperti dikatakan oleh dr. Charels Fisher seorang ahli psikoanalisa terkemuka yang banyak mempelopori penyelidikan tentang tidur: ”Kami masih belum tahu mengapa tidur begitu singkat, bisa berkisar antara 10 sampai satu menit saja, dapat membuat begitu banyak orang segar kembali. Jelas terjadi pengendoran otot–otot. Tetapi apalagi selain itu? Ada kemungkinan proses–proses berpikir secara sadar dihentikan olehnya dan dengan cara inilah menghilangkan kecemasan. Ataukah seperti telah ditemukan, tidur tanpa mimpi membantu mekanisme yang fungsinya adalah memecahkan persoalan. Kami sungguh belum tahu. Sudah banyak diketahui tentang ini melalui penyelidikan tetapi dilain pihak makin banyak diketahui tentang fenomena ini, makin banyak pula timbul materi tentang tidur.
Angaplah Tidur Ayam sebagai suatu ”trick”, seperti misalnya berenang, naik sepeda atau main layang–layang, keculi Tidur Ayam merupakan trick yang jauh lebih penting artinya dari tiga contoh tadi. Tidur Ayam bisa menjadi penyelamat nyawa karena mengurangi stress. Dengan menjadi ”penyalur” pada saat–saat anda merasakan sangat lesu. Atau jika masalah–masalah tampak seperti tak dapat diatasi lagi.
Masih ingatkah anda terahir kali anda mengambil keputusan yang salah, hanya karena anda terlalu lelah? apakah itu perlu terjadi? Kebanyakan keputusan bisa diundurkan selama 20 sampai 30menit, peluang waktu yang cukup besar untuk tidur sebentar. Kebutuhan untuk ”memikirkannya” sebentar mungkin ”memikirkannya”. Sebentar mungkin berarti, bahwa proses–proses berfikir sering berfungsi lebih baik sewaktu kita berada dalam keadaan tidur ketimbangan keadaan bangun.
Selanjutnya Dr. Fisher menyinggung, bahwa berapa hadiah Nobel telah diraih berkat Tidur Ayam. Ia juga mengatakan bahwa banyak gagasan penting merupakan hasil dari impian atau kegiatan berpikir sewaktu nyenyak tidur kilat.
Contoh soal yang paling terkenal adalah kasus seorang ahli kimia, bernama Kekule. Ia mimpi tentang seekor ular yang menggigit ekornya sendiri, sehingga terbentuk lingkaran dengan badan ular itu. Hal ini segera memberi ia ide tentang susunan atom dalam botuk lingkaran tertutup dan ...... melahirkan prinsip yang dikenal dengan istilah ”cincin benzene” dalam kimia organik.
Tidur Ayam membawa kejernihan berpikir. Menyediakan 1001 macam alternatif untuk jalan keluar dari kesulitan. Tidak memerlukan biaya ekstra, atau menghasilkan efek sampingan, bila dibandingkan dengan segala macam obat–obatan penenang, obat pengendor otot sampai pada akohol. Kepuasan yang diperoleh dari Tidur Ayam sering lebih besar artinya bila dibandingkan dengan pendapat, bahwa perbuatan ini kurang pantas.
Pecandu Tidur Ayam yang berpengalaman bisa segera tenggelam dalam tidur nyeyak dalam posisi bagaimanapun, tebaring atau duduk tegak, dalam ruangan yang terang, bising dan dilihat oleh orang banyak.
Teknik Tidur Ayam ini penting sekali untuk orang–orang yang sibuk luar biasa dan membutuhkan waktu tidur sambil melaksanakan tugas dan kewajiban.
Ny. Eleanor Roosevelt, istri bekas Presiden Roosevelt dari AS misalnya, terkenal mempunyai jadwal kegiatan yang luar biasa padatnya setiap harinya. Nyonya Roosevelt ini mungkin tanpa perlu diragukan boleh disebut salah seorang yang paling luar biasa jagonya untuk mencuri waktu Tidur Ayam. Ia bisa tertidur selama satu menit penuh sambil duduk di meja makan pada suatu resepsi. Juga sewaktu menghadiri ceramah–ceramah, ia selalu bangun tepat pada saat kritis, sebelum ia diperkenalkan kepada para hadirin. Prestasinya yang paling hebat adalah tidur dalam lift–katakanlah antara tingkat ke 30 dan lantai bawah dari suatu pencakar langit tinggi.
Tetapi terus terang, anda akan sulit tidur demikian, jika jauh di bawah kesadaran anda ada suara–suara yang menyatakan anda bersalah, kalau melakukannya pada saat–saat seluruh dunia secara resmi harus bangun.
Sebagai contoh, suatu pendapat umum yang kemudian ternyata tidak benar mengatakan, bahwa tidur siang mengganggu tidur malam yang sehat. Jika memang demikian halnya, penyebabnya adalah idea bahwa tidur siang adalah salah. Bukan tidur siang itu an sich, karena orang cenderung mempunyai pandangan–pandangan yang konservatif dan kaku mengenai tidur. Seolah–olah tidur itu semacam komoditi seperti uang atau waktu. Seolah–olah pada saat terbentuknya alam semesta ini, umat manusia diberi jatah sekian jam tidur untuk malam. Lalu kalau ada orang yang terlalu lelah menghabiskan sedikit dari jatah itu waktu siang hari, ia harus membayar kesalahan itu dengan tidak bisa tidur malam lagi. Ini suatu pendapat yang dijamin akan mengakibatkan insomnia hal mana sama sekali tidak mempunyai dasar kuat. Menghabiskan waktu tidur tidak mengurangi ”persediaan” tidur; justru menambahnya.
Prasangka lain terhadap tidur siang berakar pada anggapan bahwa hal itu adalah kebiasaan buruk yang hanya pantas dilakukan oleh orang-orang yang baru sembuh dari penyakit, orang-orang pensiunan, aktris-aktris film (karena itu disebut juga ”beauty naps” di Amerika), para astronot (yang setiap saat bisa dibangunkan oleh stasiun pengawas di bumi) dan mereka yang itdak terikat dengan budaya hari kerja kita.
Meskipun demikian hampir setiap orang melakukannya secara diam-diam. Tidur Ayam bukan pemborosan waktu berharga. Sebaliknya malah menghemat waktu, karena tugas dan pekerjaan anda akan bertambah baik dan lancar, setelah anda bangun, dengan kata lain produktivitas anda meningkat. Lagi pula dengan irama hidup sekarang yang sedemikian, bagaimana orang bisa untuk tidak melakukannya?
Lalau bagaimana teknik untuk memepelajari dan menguasai Tidur Ayam?
Teknik berikut ini boleh anda coba. Pilihlah saat sesudah makan, saat perut kenyang mengundang tidur. Berbaringlah, boleh dimana saja. Di lantaipun tidak apa-apa dan gunakan apa saja yang cocok sebagai bantal. Kalau anda masih tergolong pemula buka sepatu anda, kendorkan sabuk celana dan lain bagian yang terlalu ketat. Selain itu anda tidak perlu menanggalkan pakaian anda.
Untuk memberi suasana realistis kepada latihan ini jangan matikan lampu. Belajarlah menggunakan pelupuk anda sebagai tabir total. Perhatikan jam. Ini sangat penting, karena dengan ini anda seolah-oleh membuat janji dengan diri anda. Dengan pelupuk mata anda tertutup sekarang, janganlah mencoba melupakan masalah-masalah yang mengejar-ngejar anda. Yang anda perlu lakukan hanya mengendorkan masalah-masalah itu. Kini bayangkan anda menyetop diri anda; ibarat anda menghentikan pertunjukkan film untuk dilanjutkan setengah jam kemudian. Camkan pada diri anda, bahwa anda tidak berhenti kerja selama satu hari atau satu minggu, tetapi hanya sekejap mata. Anggaplah, di dalam tubuh anda ada semacam tombol yang menunjukkan ”on”. Pada saat itulah anda memutar tombol itu ke keadaan ”off” lalu mengendorkan seluruh badan dan memusatkan perhatian anda pada pernafasan. Setelah beberapa saat, sekali-kali anda bayangkan beludru hitam; beludru hitam yang menyelimuti anda. Kini anda sudah tertidur.
Apabila anda sudah menguasai teknik ini dan menikmati manfaatnya, jangan lupa mengajarkannya kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar